Sabtu, 25 April 2009

Hari yang Berganti


Masih terdengar nyanyian hujan membasahi dedaunan pagi ini. Masih tercium dalam sanubari tanah-tanah basah. Masih terngiang kebersamaan yang berarti Aku menoleh tampak tidak ada sesuatu yang berubah... di halaman rumahku. Aku bergegas mengucap syukur karena masih diberi kesempatan untuk meneruskan hidup yang sempat tertunda dalam kematianku sejenak.
semua orang yang hidup telah merasakan kematian sejenak di setiap lelap tidurnya.
Raga terkapar, mata tertutup,tidak teringat apapun,tanpa membawa harta benda yang berharga. Pernahkah engkau berfikir apa yang terjadi saat kau tidur terlelap??Bersyukurlah ketika Alloh membangunkanmu dalam keadaan baik. Kematian dapat menghampiri kapan saja.Hidup,mati dan tidak terkecuali cinta manusia adalah rahasiaNya.Cinta awalnya biasa berubah menjadi indah tp yang indah tidak selamanya menyenangkan. Alloh menghadirkan yg indah supaya kita makin dekat DenganNya dan bukan malah menjauh karna terlalaikan oleh nafsu cinta itu. ketika yang indah menjadi tidak seindah yg diharapkan,itu jg sebuah ujian dari Alloh agar kita tetap selalu dekat kepadaNya. ketika Alloh menghadirkan rasa itu, Masyalloh begitu indahnya hidup.. sampai lupa seindah apapun yang kita miliki ttp bersumber padaNya.Sesenang apapun hati yang kita rasakan,ingatlah saat kesedihan melanda.saat kesedihan menyelimuti janganlah merasa terpuruk,ingatlah saat kebahagian datang dan membuatmu tertawa. jangan menyesali dan bertanya bila "apa yang kita harap belum itu yang kita dapatkan, apa yang kita mau belum tentu itu yang kita punya,apa yang kita ingin belum tentu itu yang kita miliki".semuanya hanya Alloh yang Maha Agung.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar